SERI 3

Apa Saja Pilihan Sumber Pembiayaan Kredit yang Tersedia untuk Mengembangkan Usaha?

Bagaimana kabar usaha Anda? Semoga dalam keadaan yang baik dan sukses, setelah sebelumnya kita mengenali 3 point penting dasar yang harus ada di dalam sebuah usaha, kali ini di Serial Edukasi Keuangan berikutnya kita akan membahas mengenai beragam pilihan sumber pembiayaan kredit untuk pengembangan usaha.

Sebagaimana yang kita ketahui sudah banyak sumber/lembaga yang menyediakan fasilitas kredit yang dapat digunakan oleh masyarakat mulai dari yang konsumtif (untuk perorangan/diperuntukan untuk kebutuhan pribadi) dan produktif (untuk usaha)
Namun kita akan fokus dalam pembahasan fasilitas kredit yang tersedia untuk kebutuhan produktif (untuk usaha). Apa saja pilihannya:

1. Bank
Fasilitas kredit yang tersedia untuk berbagai kalangan, Individu atau perusahaan mengajukan permohonan untuk mendapatkan pinjaman atau fasilitas kredit dari lembaga keuangan, seperti bank. Proses ini melibatkan sejumlah langkah dan kriteria yang harus dipenuhi agar permohonan kredit dapat disetujui.

Apa saja kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan:

A. Bunga relatif lebih rendah
- Bank mengikuti suku bunga yang ditentukan oleh Bank Indonesia.
B. Risiko kecil
- Seluruh bank di Indonesia langsung diawasi oleh pemerintah. Dengan demikian, risiko terkena penipuan sangat kecil saat mengajukan pinjaman ke bank.
Kekurangan:
A. Syarat dan dokumen yang dibutuhkan:
- Wajib menyiapkan berkas identitas diri, akta nikah, buku tabungan, surat keterangan penghasilan, kartu keluarga, NPWP, dll.
B. Umumnya terdapat Agunan
- Agunan ini untuk mengurangi resiko apabila terjadi wanprestasi atau gagal memenuhi kewajiban pembayaran
C. Pengajuan secara langsung ke cabang/offline

2. Finansial Teknologi atau disebut Fintech
Akses kredit melalui platform fintech (financial technology) biasanya melibatkan proses yang lebih cepat dan lebih mudah dibandingkan dengan bank konvensional.

Apa saja kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan:

A. Proses mudah dan praktis
- Hanya dengan memanfaatkan smartphone dan koneksi internet, dapat mengajukan pendanaan secara online
B. Syarat relatif lebih ringan
- Diawal, Anda cukup melampirkan beberapa berkas pribadi seperti, KTP, NPWP, slip gaji dan rekening koran untuk usaha yang belum berbadan usaha.
C. Tanpa agunan
- Pengajuan hanya memerlukan laporan keuangan dan arus kas bisnis tanpa adanya agunan sertifikat
Kekurangan:
A. Plafon terbatas
- Untuk fintech produktif, maksimal pendanaan yang bisa diajukan sebesar Rp 2 Miliar
B. Tenor singkat
- Semakin panjang tenor pelunasan yang Anda pilih, semakin besar pula tingkat bunga yang dibebankan
C. Bunga lebih tinggi
- Hal ini dikarenakan untuk memitigasi risiko yang tinggi dan kemudahan yang ditawarkan

Anda bisa menyesuaikan alternatif pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan bisnis Anda dalam mendukung pertumbuhan bisnis Anda. Selalu pastikan bahwa institusi/platform jasa pembiayaan Anda sudah legal (terdaftar di OJK) sehingga dapat meminimalisir risiko seperti halnya bunga yang ditawarkan melebihi batas yang ditentukan OJK atau sistem penagihan yang tidak sesuai.

UnoAja resmi berkolaborasi dengan Modalku dimana kamu dapat menikmati fasilitas Paylater Modalku dengan limit hingga Rp 50 juta dan tenor bervariasi dari 30 sampai 60 hari untuk mengembangkan usaha apotek kamu! Modalku sudah berizin dan diawasi oleh OJK. Hubungi sales representative UnoAja untuk informasi lebih lanjut 0819931111101 atau Anda dapat mengunjungi website https://unoaja.id